GENRE MUSIK YANG MUNCUL DI ERA MILENIAL
LOTTO02-Selama ini kita mungkin hanya mendengar mengenai genre musik pop, rock, jazz, dan lain sebagainya. Namun, seiring perkembangan zaman, genre musik juga semakin bertambah.
Di era sekarang ini misalnya, para kaum milenial memiliki kontribusi besar dalam industri musik dunia. Mereka menelurkan genre-genre baru.
Berikut LOTTO02 Merangkum bebebrapa nya, yakni antralain :
Dream Pop
Pada tahun 2012, penyanyi muda Lana Del Rey muncul dan menjadi fenomena baru di dalam musik pop dunia. Dengan lagu ‘Blue Jeans’ dan ‘Born To Die‘, Lana yang kala itu berusia 27 tahun memberi warna baru dengan suaranya yang lembut dan tenang namun terkesan gelap dan misterius.
Satu tahun berselang, musisi muda lainnya, , menggebrak industri musik dunia dengan lagu-lagu hitsnya, seperti ‘Royals’ dan ‘Team’. Gaya musik Lorde yang tenang dan gelap mirip seperti Lana Del Rey membuat satu sub-genre pop baru yang biasa disebut dream pop.
Pada dasarnya dream pop adalah dari musik pop modern yang bernuansa vintage dengan menggabungkan ambient pop dan neo-psychadelia yang terkenal di era 80an.
Beberapa musisi yang juga mempopulerkan genre dream pop adalah The Neighborhood, Cigarettes After Sex, dan Grimes.
Di Indonesia genre dream pop belum terlalu populer, namun sebuah band asal Yogyakarta bernama Sahoarse mulai memperkenalkan musik dream pop ke industri musik independen Tanah Air melalui albumnya ‘Magical Objects’ yang dirilis bulan Agustus silam.
Future Soul.
Future soul merupakan sebuah genre musik gabungan dari soul dan R&B kontemporer. Genre musik ini dipopulerkan oleh musisi asal Inggris bernama Daley pada tahun 2010.
Banyak orang yang salah saat membedakan neo-soul dan future soul. Meski keduanya serupa, neo-soul adalah satu genre musik yang bernuansa vintage dan jazzy, sedangkan future soul lebih berani bereksperimen dengan musik-musik modern, seperti dubstep, chiptune, dan hip-hop.
Meski sudah mulai dikenalkan ke publik sejak tahun 2010, namun baru pada tahun 2016 genre ini menggebrak dunia saat band asal Australia bernama Hiatus Kaiyote berhasil masuk nominasi Grammy Awards 2016 di kategori Best R&B Performance lewat lagunya ‘Breathing Underwater'.
Electronicore
Electronicore adalah satu genre musik yang menggabungkan metalcore dengan berbagai jenis musik elektronik, seperti trance, electronica, dan dubstep. Genre ini pertama kali populer di Inggris dan Amerika pada tahun 2010.
Attack Attack adalah band pertama yang memperkenalkan genre electrocore. Musik unik mereka yang cadas dengan sentuhan dance music disetiap lagunya mampu membuat genre ini terkenal diberbagai negara, termasuk Indonesia.
Bla Bla Blast, band yang dibentuk oleh Dochi Pee Wee Gaskins dan Cemetery Dance Club, band yang dibentuk oleh Roy, kakak dari Rich Chigga adalah 2 band electrocore Indonesia yang terispirasi dari Attack Attack.
Meski saat ini Attack Attack sudah bubar, Enter Shikari dan I See Star masih mempopulerkan genre musik ini. Bahkan pada festival metal terbesar di Indonesia, Hammersonic 2017, I See Star hadir ke Jakarta dan terus memperkenalkan genre electronicore pada metalhead muda tanah air.
Komentar
Posting Komentar