Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Musik Metal Dan Setanisme , Apakah Berhubungan?

Gambar
    LOTTO02 -SEJAUH ini, pemunculan aliran musik ini cukup mengundang kontroversi dan perdebatan. Tabloid Adil sempat menurunkan laporan utama mengenai aliran ini, bertitel “Bangkitnya Kelompok Pemuja Setan, Beberapa orang tua mengaku cemas mengamati anak mereka suka menyebut-nyebut Lucifer dan memasang atribut-atribut underground di kamarnya. Personil dan fans aliran musik ini dapat dikenal melalui kostum kebesaran hitam-hitam (belakangan bermunculan pula corak warna lain) dengan hiasan nama dan lambang-lambang grup metal. Khusus para penggemar black metal, mereka suka mengenakan masker bermotifkan wajah setan. Grup-grup underground di Barat memang ada yang terang-terangan mengaku sebagai pemuja setan. Musikolog Inggris, David Tame, dalam buku The Secret Power of Music menulis, “Moralitas sang musisi sangat menentukan… musik pasti selalu memiliki efek moral. Entah secara terang-terangan atau secara tidak kentara dikomunikasikan dari alam bawah sadar, melalui penampilannya seo...

Musik Membentuk Identitas GenZ Kok Bisa ? Begini Ulasannya

Gambar
LOTTO02 -Di era digital yang semakin berkembang, musik telah menjadi lebih dari sekadar hiburan bagi Generasi Z. Musik bukan hanya sekadar alunan nada yang menemani aktivitas sehari-hari, tetapi juga sarana ekspresi diri, cerminan kepribadian, bahkan menjadi alat untuk membentuk komunitas dan budaya baru. Gen Z mereka yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an dibesarkan dalam ekosistem digital yang memberi mereka akses tak terbatas terhadap berbagai genre dan musisi dari seluruh dunia. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang mengandalkan radio atau televisi untuk menemukan lagu-lagu baru, Gen Z lebih sering menemukan musik mereka melalui platform streaming seperti Spotify, YouTube, dan TikTok. Hal ini menciptakan lanskap musik yang jauh lebih beragam dan personal dibandingkan generasi sebelumnya. Namun, di balik kecintaan mereka terhadap musik, ada fenomena menarik yang patut dibahas: bagaimana musik sebenarnya membentuk identitas Gen Z? Apakah konsumsi musik mereka han...

Leo Fender, Penemu dan Pencipta Gitar Merk Fender yang Tidak Bisa Main Gitar

Gambar
LOTTO02 -Gitar adalah alat musik yang dimainkan secara dipetik atau digenjreng. Alat musik ini banyak digemari dan disukai oleh banyak orang. Untuk sebagian orang, alat musik petik ini mudah dimainkan dan praktis mau dimainkan di mana saja. Biasanya gitar memiliki 6 senar sampai 12 senar. Sebagian besar musisi menyukai musik diawali dengan bermain gitar. Semakin banyak orang-orang menyukai gitar maka perusahaan alat musik semakin banyak bermunculan. MASA KECIL  Clarence Leonidas Fender atau yang lebih dikenal Leo Fender lahir di Anaheim, California tanggal 10 Agustus 1909 dari keluarga yang bekerja di sektor pertanian. Kedua orangtuanya memiliki kebun jeruk yang hasil panen nya paling sukses di kotanya.  Melihat kedua orangtuanya sukses mempunyai kebun jeruk dan bertani, Fender kecil kurang menyukai dan kurang tertarik juga untuk mengikuti profesi dan kegiataan kedua orang tuanya itu. Fender malah menyukai alat-alat elektronik dan selalu mengutak-atik alat- alat elektronik di ...

Polemik Royalti dan Izin Lagu. Apa itu Royalti dan Contoh Cara Perhitungannya

Gambar
LOTTO02-Polemik mengenai izin dan royalti antara pencipta lagu dan penyanyi kembali mencuat. Kali ini, 29 musisi Indonesia secara resmi mengajukan gugatan terhadap Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka menilai aturan yang ada saat ini menimbulkan ketidakpastian hukum bagi penyanyi dan pelaku industri musik. Gugatan ini dilatarbelakangi oleh sejumlah kasus yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah perselisihan antara Ahmad Dhani dan mantan vokalis Dewa 19, Once Mekel.  Dhani melarang Once menyanyikan lagu ciptaannya. Kasus terbaru yang menarik perhatian publik adalah gugatan senilai Rp 1,5 miliar terhadap Agnez Mo karena menyanyikan lagu ciptaan Aris Bias tanpa izin. 29 Musisi Bersatu Mengajukan Gugatan Ke-29 musisi yang mengajukan permohonan uji materi ini berasal dari berbagai genre musik. Beberapa di antaranya adalah Armand Maulana, Ariel NOAH, Vina Panduwinata, Titi DJ, Judika, Bunga Citra Lestari (BCL), Rossa, Rai...